Text
Filosofi Rumah Tradisional Jawa
Banyak penggambaran sosok orang Jawa yaitu orang yang sederhana, tidak memikirkan kenyamanan dalam kehidupannya. Urip mung mampir ngombe (hidup hanya untuk mampir minum) dalam arti hidup hanya sesaat di dunia, sehingga seolah-olah orang Jawa tidak peduli dengan kebendaan dan segala yang menjadi kesukaan duniawi. Anggapan itu ternyata keliru, seorang lelaki Jawa dianggap sempurna hidupnya jika sudah memiliki 5 syarat yaitu wisma (rumah), turangga (kuda), kukila (burung), wanodya (wanita) dan curiga (keris). Kita juga tahu bahwa orang Jawa memiliki pandangan hidup kejawen. Istilah kejawen menurut Sujamto yaitu sebagai wadah seluruh pengertian yang tercakup dalam pandangan hidup jawa atau wawasan budaya Jawa. Walaupun demikian, tidaklah berarti bahwa setiap orang yang tergolong etnik Jawa pasti mempunyai pandangan hidup seperti itu. Pada dasarnya kebudayaan adalah suatu pola hidup yang terbentuk oleh sejarah yang cenderung diikuti oleh seluruh atau sebagian masyarakat
| 012457 | 720.1 AST f | Perpustakaan (Rak 1) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain