Banyak penggambaran sosok orang Jawa yaitu orang yang sederhana, tidak memikirkan kenyamanan dalam kehidupannya. Urip mung mampir ngombe (hidup hanya untuk mampir minum) dalam arti hidup hanya sesa…
Buku "Kebaya Kaya Gaya: Selaras Mengikuti Zaman" kemungkinan besar adalah sebuah panduan atau referensi tentang kebaya, pakaian tradisional Indonesia yang ikonik. Buku ini bertujuan untuk menunjukk…
Sejak bergulir pada 2009 lalu, program Sekolah Binaan UT (SOBAT) dapat dikatakan menjadi salah satu program transformatif yang paling mengemuka di jagat pendidikan vokasional Tanah Air. Rangkaian t…
Apa itu korupsi? Buku ini adalah upaya melibati pertanyaan itu. Dengan melacak jauh ke masa silam, suatu horizon terbentang untuk memahami lintasan perkembangan arti korupsi hingga hari ini. Penger…
Islam sangat menghargai seni dan kebudayaan. Masyarakat Islam di Indonesia pun masih melestarikan kebudayaan nenek moyang mereka. Sebagai contoh, tradisi unik seperti Nyadra, Tahlilan, dan Maulid N…
Ibnu Sina yang juga dikenal di Barat sebagai Avicenna lahir pada tahun 980 M di Afsyanah, Uzbekistan, dan menunjukkan kecerdasan luar biasa sejak usia muda, termasuk menghafal Alquran pada usia lim…
Pangeran Diponegoro, putra Sri Sultan Hamengkubuwono III, adalah pahlawan nasional yang menentang politik busuk kolonial Belanda. Puncak perlawanan Diponegoro ditandai dengan perang gerilya melawan…
Buku Legasi Maulana Hasanuddin mengungkapkan jejak penting seorang tokoh yang menjadi pilar dalam perkembangan peradaban Banten, terutama dalam aspek agama, politik, ekonomi, dan sosial. Maulana Ha…
Umar tidak hanya dikenal sebagai pemimpin yang tidak pernah merasa lebih tinggi dari rakyatnya, tetapi dia juga selalu mengedepankan prinsip pelayan umat dalam setiap tindakan. Dalam masa kepemimpi…
Esai-esai dalam buku ini bertolak dari aneka penelitian dan kajian kebudayaan seputar maling, mitos, perempuan, dan sastra. Ada kajian mengapa perilaku maling sulit diberantas dan korupsi terus mer…
Sebenarnya Kanjeng Ratu itu sangat welas asih (penuh belas kasihan) pada manusia. Yang sering menimbulkan korban itu Nyi Blorong dan prajurit Kanjeng Ratu. Nyi Blorong ini sering memba-memba (bersa…